Rabu, 23 Februari 2011

Geurute, someday i'll be back..!

Banda Aceh, 10 juli 2010

hari kelima liburan, list selanjutnya adalah Geurute, awalnya sih bukan berencana ke Geurute, tapi aku sangat ingin berkunjung ke lamno, tapi ocek mengatakan kalo keinginanku untuk kesana itu gak wajar :(, karena setau dia lamno itu biasa-biasa saja, tapi kalo bersikeras kalo dilamno itu biasa-biasa saja, kalo Geurute mungkin bisa dimaklumi, walaupun dia sendiri belum pernah kesana :[. Baiklah, akhirnya Geurute jadi pilihan, tapi kali ini perjalanan tidak hanya dilakukan berdua dengan ocek, karena dia mengaku awam dengan lokasi ini. akhirnya dia mengusulkan untuk mengajak bang mulya, salah satu saudaranya yang tinggal disana. beruntung bang mulya lagi gak ada dinas waktu itu.


road to Geurute


Geurute adalah sebuah daerah ketinggian yang letaknya antara Banda Aceh dengan Kecamatan Lamno, Aceh Jaya. Menurut Bang Mulya sih view sunset terbagus ya dilihat dari puncak geurute ini. Kondisi jalan menuju kesana cukup memakan waktu, sekitar 2-3 jam dari banda aceh. makanya waktu itu kami berangkat pagi. tapi jalannya luar biasa bagus, hanya saja ada beberapa titik jalan yang masih jelek, itupun karena masih dalam kondisi pembaharuan akses, bang mulya bilang sebenarnya jalannya sudah siap pakai, tapi masyarakat memblokir jalannya karena mungkin masih ada sengketa pembebasan tanah. Melihat kondisi jalan yang menaiki satu gunung ke gunung lainnya, naik, turu, berkelok dan terjal, maka pantaslah mungkin kalo ini sangat riskan jika kami tetap bersikeukeuh untuk menjalaninya berdua saja dengan ocek. apalagi aku tidak bisa mengandalkan kemampuan berkendara ocek, yang jika membelokkan stang motor itu harus 45 derajat. bisa-bisa nasib kami berakhir di laut lepas :((.


***
benar saja, pemandangan geurute membuat saya benar-benar tersepona, eh terpesona :D. perjalanan yang sempat memacu adrenalin kami (aku dan ocek) ini *gimana enggak, wong jalanan kepuncak geurute ini tikungannya bener-bener taja, kalo dipandingkan brastagi dan parapat sih belum ada apa-apanya, belum lagi ukuran jalannya yang pas-pasan menurutku (walaupun ini pasti sudah diperhitungkan dinas perhubungan), tapi tetap aja deg-degan, kalau salah stir, bisa-bisa babalas ke jurang :(( *naudzubillah. Akhirnya setelah tiba di puncak geurute, hilanglah segala cemas yang baru kami rasakan tadi, hehe..


aku dan kau



tuh lihat saja, lautnya begitu tenang, degradasi warnanya airnya benar-benar memukau, bener-bener setelah melihat pemandangan ini perasaan jadi adem :). tempat ini benar-benar cocok sekali untuk melepas penat hiruk pikum kota. menurut keterangan penduduk setempat, dulunya sebelum tsunami dahsyat itu terjadi, ada penduduk yang menetap di pulau itu, pun juga ada akses yang menghubungkan kedua pulau itu, tapi setelah tsunami, tidak ada lagi. entahlah jika pemerintah memiliki kebijakan membangunnya kembali nantinya. kebayang deh gimana indahnya bisa kepulau itu. Sayangnya, kami tidak bisa melihat sunset ditempat itu, karena memang kami tidak bisa berlama-lama, karena hujan sudah mulai turun, dan akan sangat berbahaya jika mengendarai mobil ketika hujan mengingat tikungan-tikungan tajam yang kami lalui tadi. tapi nanti, suatu saat sangat ingin menikmati senja di tempat ini (*make a wish :]). Seperti biasa, sebelum pulang rasanya tidak afdhol kalo tidak narsis bersama ocek, hehe..

dua orang narsis, hehe..

Gak nyangka, kalo background yang menjadi latar foto kali itu bener-bener nyata, rasanya kayak ditempel aja gitu :p. itulah sekelumit perjalanan yang kami lalui di puncak geurute, jadi bagi yang lainnya, kalo ke aceh, maka ini recommended banget buat dikunjungi. karena waktu telah dzuhur maka kami harus cepat-cepat bergerak pulang, karena tidak ada mesjid ditempat ini, namanya juga kanan kiri gunung dan jurang, hehe..

perjalanan pulang menuju banda aceh
salam pena :)

8 komentar:

  1. subhanallah,..
    bgs bgt fto na,.
    thu ambil sendri fto na?
    pgn bgt k aceh,.
    lahir d medan tp ngk prn maen" k aceh..

    BalasHapus
  2. iya, mas..
    jepretan kamera poket biasa..
    hehhe, masih amatir

    recommended mas untuk dateng ke aceh :)

    BalasHapus
  3. da bbrp tmn d aceh,.
    tp ane msh malu buat numpang nginap d sna.
    (^^")
    hasil fto na yg penting ukhti,.
    bkn kamera na.
    kamera bgs & mahal, tp hasil fto na jelek. bt pa.
    :)

    insya ALLAH, klu uda pulkam k medan.
    pgn jln" k sna.
    amin yha rabb

    BalasHapus
  4. ini mah emang objeknya yang bagus, jadi gak perlu teknik dan kamera khusus, hehe..

    gak harus numpang ditempat temen kali mas, yang penting punya nyali, backpacker saja. banyak kok penginapan murah, hehe..

    BalasHapus
  5. hehehe.. geurute memang indah banget...

    mari mari ditunggu di banda aceh lagi... :D

    BalasHapus
  6. @ T Reza : iya iya, menakjubkan geurute beuh,
    tersepona saya.. *dengan mulut ternganga :D

    BalasHapus
  7. wah...wah...waaaaah....lombok,bali kalah dech...

    BalasHapus
  8. @buyungnovv : hehe, saya gak tau juga mas, soalnya belum pernah ke lommbok ataupun bali, hehe..
    tapi yang saya tahu geurute itu memang bener2 Indaaahhh... *dengan mulut ternganga..

    BalasHapus