Setelah Postingan pertama, aku sempat mandeg nih buat ngeblog, dikarenakan kegiatan yang padaaat... (ceilee.. gayanya udah kayak pedagang sayur yang gak mau kalah sama saingannya ajee nih, hehe..)
okkeeh, mari kita lanjutkan perjalanan liburan kemaren yang kalau tidak segera dicerita kan maka dikhawatirkan akan menimbulkan gejala nyeri di kepala, mual dan tidak nafsu makan (looooh ?? mulai lebaay lagi deeh )
Perjalanan dimulai hari senin, 05 juli 2010 setelah melalui negosiasi panjang dengan sang ibu.. pasalnya beliau sempat gak ngizinin aku berangkat ke aceh karena masih dalam perawatan pasca opname. Tapi seolah tak ingin kalah teknik, maka segala rayuan maut pun dikerahkan, mulai dari selalu duduk manis dalam rumah, minum obat dan segala multivitamin tepat waktu dan tidak memakan makanan yang sementara waktu sangat tidak dianjurkan oleh dokter, dan tak lupa pula untuk mengirimkan signal kepada kakak2 sepupu sebagai tanda bahwa aku butuh bala bantuan berupa dukungan dan juga tambahan ongkos pastinya ( hiihiihi.. )
"MAN JADDA WAJADDA" siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil..
agaknya pepatah ini yang paling tepat, ketika pada akhirnya ibuku melunak dan mengizinkan aku berangkat ke banda aceh untuk berlibur. Padahal kalo boleh jujur sebenarnya ibu ku bukan mengatakan boleh melainkan "yaah, suka hatimu lah, nak.."
Woow, kesempatan ini pun tak ku biarkan lepas begitu saja, sebab jika bagi sebagian orang diamnya seseorang berarti "iya", maka bagiku "suka hati" ibuku itu berarti "Okkee lah kalo begg begg beggituuu.." hoohoo, maksa bangeed!
Perjalanan Medan - Banda Aceh memakan waktu sekitar ± 10 jam jika ditempuh dengan menggunakan bus dan dikondisikan jalanan dalam keadaan lancar-lancar saja. dikarenakan aku berangkat pukul 20.30 wib, maka tak banyak yang aku lakukan selama di bus selain tidur sambil mendengarkan mp3 yang telah berulang - ulang melantunkan mulai dari lagu japan, korea sampai nasyid dari arab :D hehheehee. Bus berhenti hanya sekali, yaitu ketika waktu sholat subuh. Woow, itulah kali pertamanya aku mulai menikmati view aceh yang mengagumkan, masih dalam balutan kabut samar- samar dapat kulihat dari kaca jendela bus yang dibasahi embun itu pemandangan selama perjalanan yang hampir tiba di banda aceh. Hamparan padi yang begitu mengagumkan terpadu padan dengan bukit yang mendampinginya seolah keduanya memang selaras untuk suasana pagi yang begitu menyejukkan itu. yaah, mungkin bagi sebagian penumpang bus yang ku tumpangi ini adalah hal yang sangat biasa-biasa saja. tapi bagi ku yang notabenenya penikmat segala sesuatu yang berbau alam, hal ini sangat berkesan. pagi itu begitu damai..
Aku melihat jam di hp, sudah pukul 06.18 wib. Jika prediksiku tidak meleset seharusnya sebentar lagi aku akan sampai di terminal bus banda aceh, jadi aku harus mengirimkan sms untuk sahabatku putri ( sebenarnya aku lebih nyaman memanggilnya ocek! yah begitulah panggilan akrabku untuknya, oceek ) agar dia menjemputku diterminal, bersamanya lah aku telah memutuskan untuk memulai backpacker yang pertama dengan rute aceh to sabang. Hmm.. benar saja tidak sampai setengah jam, bus yang kutumpangi telah memasuki terminal banda atjeh, dan oooww ooowh.. pada saat itu aku belum mendapati sahabatku itu di terminal, pasalnya setelah aku meneleponnya, ia mengaku baru bangun dan kemudian bergegas menjemputku yang telah mengeluarkan ultimatum berulang - ulang agar dia tidak membiarkan ku melakukan pekerjaan yang paling tidak aku sukai, yaitu 'menunggu'. Tapi yah emang dasar ocek, telat dan lelet seperti tak mau lekang dari dirinya sejak dulu. Maka sambil menunggu ia tiba di terminal, akupun menghubungi ibuku dan yang lainnya dan mengabarkan kalau aku sudah sampai di banda aceh dengan selamat, alhamdulillah..
Setibanya si ocek di terminal, kamipun bergegas meninggalkan terminal menuju kos-kosan nya yang berada di daerah darussalam, tidak jauh dari UnSyah. karena memang sahabat ku ini tengah kuliah di kampus itu, tepatnya di Fakultas Kedokteran UnSyah. Pagi itu , setelah tiba di kamar kosan yang mungkin baru dirapikan sahabatku itu semalam suntuk, sebab saku sudah bisa menduga bagaimana rupa kamarnya yang sebenarnya sebelum aku tiba di bumi aceh itu.. (hohoohohhoo, sudahlah ocek, jangan berdusta kepada ku, ) aku memutuskan untuk istirahat dan merebahkan badanku di kasur, sebab sudah ± 10 jam badan ku terbatas ruang geraknya, dengan tidur pada posisi seadanya di dalam bus. maka kuputuskan untuk memanjakan tulang - tulang ku yang kelihatannya butuh keadilan itu, hiihihii.. Lagipula pagi itu ocek ada jadwal mengajar lab adik kelasnya, jadi kami sepakat baru sore harinya kami akan mulai melaksanakan segala hal yang telah kami diskusikan panjang lebar melalui sms, telp ataupun layanan on line yahoo messenger jauh-jauh hari sebelum aku tiba di banda aceh.
salam pena.. :)
okkeeh, mari kita lanjutkan perjalanan liburan kemaren yang kalau tidak segera dicerita kan maka dikhawatirkan akan menimbulkan gejala nyeri di kepala, mual dan tidak nafsu makan (looooh ?? mulai lebaay lagi deeh )
Perjalanan dimulai hari senin, 05 juli 2010 setelah melalui negosiasi panjang dengan sang ibu.. pasalnya beliau sempat gak ngizinin aku berangkat ke aceh karena masih dalam perawatan pasca opname. Tapi seolah tak ingin kalah teknik, maka segala rayuan maut pun dikerahkan, mulai dari selalu duduk manis dalam rumah, minum obat dan segala multivitamin tepat waktu dan tidak memakan makanan yang sementara waktu sangat tidak dianjurkan oleh dokter, dan tak lupa pula untuk mengirimkan signal kepada kakak2 sepupu sebagai tanda bahwa aku butuh bala bantuan berupa dukungan dan juga tambahan ongkos pastinya ( hiihiihi.. )
"MAN JADDA WAJADDA" siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil..
agaknya pepatah ini yang paling tepat, ketika pada akhirnya ibuku melunak dan mengizinkan aku berangkat ke banda aceh untuk berlibur. Padahal kalo boleh jujur sebenarnya ibu ku bukan mengatakan boleh melainkan "yaah, suka hatimu lah, nak.."
Woow, kesempatan ini pun tak ku biarkan lepas begitu saja, sebab jika bagi sebagian orang diamnya seseorang berarti "iya", maka bagiku "suka hati" ibuku itu berarti "Okkee lah kalo begg begg beggituuu.." hoohoo, maksa bangeed!
Perjalanan Medan - Banda Aceh memakan waktu sekitar ± 10 jam jika ditempuh dengan menggunakan bus dan dikondisikan jalanan dalam keadaan lancar-lancar saja. dikarenakan aku berangkat pukul 20.30 wib, maka tak banyak yang aku lakukan selama di bus selain tidur sambil mendengarkan mp3 yang telah berulang - ulang melantunkan mulai dari lagu japan, korea sampai nasyid dari arab :D hehheehee. Bus berhenti hanya sekali, yaitu ketika waktu sholat subuh. Woow, itulah kali pertamanya aku mulai menikmati view aceh yang mengagumkan, masih dalam balutan kabut samar- samar dapat kulihat dari kaca jendela bus yang dibasahi embun itu pemandangan selama perjalanan yang hampir tiba di banda aceh. Hamparan padi yang begitu mengagumkan terpadu padan dengan bukit yang mendampinginya seolah keduanya memang selaras untuk suasana pagi yang begitu menyejukkan itu. yaah, mungkin bagi sebagian penumpang bus yang ku tumpangi ini adalah hal yang sangat biasa-biasa saja. tapi bagi ku yang notabenenya penikmat segala sesuatu yang berbau alam, hal ini sangat berkesan. pagi itu begitu damai..
Aku melihat jam di hp, sudah pukul 06.18 wib. Jika prediksiku tidak meleset seharusnya sebentar lagi aku akan sampai di terminal bus banda aceh, jadi aku harus mengirimkan sms untuk sahabatku putri ( sebenarnya aku lebih nyaman memanggilnya ocek! yah begitulah panggilan akrabku untuknya, oceek ) agar dia menjemputku diterminal, bersamanya lah aku telah memutuskan untuk memulai backpacker yang pertama dengan rute aceh to sabang. Hmm.. benar saja tidak sampai setengah jam, bus yang kutumpangi telah memasuki terminal banda atjeh, dan oooww ooowh.. pada saat itu aku belum mendapati sahabatku itu di terminal, pasalnya setelah aku meneleponnya, ia mengaku baru bangun dan kemudian bergegas menjemputku yang telah mengeluarkan ultimatum berulang - ulang agar dia tidak membiarkan ku melakukan pekerjaan yang paling tidak aku sukai, yaitu 'menunggu'. Tapi yah emang dasar ocek, telat dan lelet seperti tak mau lekang dari dirinya sejak dulu. Maka sambil menunggu ia tiba di terminal, akupun menghubungi ibuku dan yang lainnya dan mengabarkan kalau aku sudah sampai di banda aceh dengan selamat, alhamdulillah..
Setibanya si ocek di terminal, kamipun bergegas meninggalkan terminal menuju kos-kosan nya yang berada di daerah darussalam, tidak jauh dari UnSyah. karena memang sahabat ku ini tengah kuliah di kampus itu, tepatnya di Fakultas Kedokteran UnSyah. Pagi itu , setelah tiba di kamar kosan yang mungkin baru dirapikan sahabatku itu semalam suntuk, sebab saku sudah bisa menduga bagaimana rupa kamarnya yang sebenarnya sebelum aku tiba di bumi aceh itu.. (hohoohohhoo, sudahlah ocek, jangan berdusta kepada ku, ) aku memutuskan untuk istirahat dan merebahkan badanku di kasur, sebab sudah ± 10 jam badan ku terbatas ruang geraknya, dengan tidur pada posisi seadanya di dalam bus. maka kuputuskan untuk memanjakan tulang - tulang ku yang kelihatannya butuh keadilan itu, hiihihii.. Lagipula pagi itu ocek ada jadwal mengajar lab adik kelasnya, jadi kami sepakat baru sore harinya kami akan mulai melaksanakan segala hal yang telah kami diskusikan panjang lebar melalui sms, telp ataupun layanan on line yahoo messenger jauh-jauh hari sebelum aku tiba di banda aceh.
salam pena.. :)