Jumat, 21 Februari 2014

Titip Rindu untuk Ibu

Your Mother - Yusuf Islam


Who should I give my love to?
My respect and my honor to?
Who should I pay good mind to?
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next?
Your mother
Who next?
Your mother
And then your father



Cause who used to hold you
And clean you and clothes you
Who used to feed you?
And always be with you
When you were sick Stay up all night
Holding you tight
That's right no other
My mother



Who should I take good care of?
Giving all my love
Who should I think most of?
After Allah And Rasulullah
Comes your mother
Who next?
Your mother
Who next?
Your mother
And then your father

Cause who used to hear you
Before you could talk
Who used to hold you?
Before you could walk
And when you fell who picked you up
Clean your cut
No one but your mother
My mother


Who should I say why close to?
Listen most to
Never say no to
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next?
Your mother
Who next?
Your mother
And then your father



Cause who used to hug you
And buy you new clothes
Calm your head
And blow your nose
And when you cry
Who wiped your tears?
Knows your fears
Who really cares?
My mother



Say Alhamdulillah
Thank you Allah
Thank you Allah
For my mother..




***


Aku tidak akan lemah, bu.
Aku akan menjadi begitu kuat menyusuri perjalan hidup ini.
Namun setiap kali aku teringat padamu, tak kuasa aku menahan airmata, rinduu..rindu yang terlalu padamu.


Semoga Allah selalu menjagamu disana, memberikanmu senantiasa kesehatan dan kesejahteraan dalam limpahan rahmat-Nya, sebagaimana yang selalu Allah limpahkan kpd mu, ibu.


Disetiap kalimat yang ku untai dalam doa-doaku, engkau selalu ada disana.

Selalu mencintaimu, bu..

***

-dalam rindu

21 feb 2014, senja di selatan jakarta.
posted from Bloggeroid

Rabu, 12 Februari 2014

Merantau

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam dikampung halaman, tinggalkanlah negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang.


aku melihat air yang menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir, ia menjadi jernih. Jika tidak, keruh menggenang. Singa jika tidak tinggalkan sarang tidak akan dapat mangsa. Anak panah jika tidak tinggalkan busur tidak akan kena sasaran.


Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terua diam, tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang. Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang. Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan.



sebuah nasihat bijak dari Imam Syafi'i



***




Dan cintamu ibu, yang menguatkan aku..






Jakarta, 12 feb 2014
Dalam rindu pada mu ibu.

posted from Bloggeroid