Jumat, 28 Juni 2013

1/4 of Century : Full of Surprises

"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dunia, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali"
-TQS. 19:33-



28 Juni setahun yang lalu..

 
muka tegang sebelum pembantaian sidang meja hijau


yiihhaaa, sekilas teringat kenangan tepat ditanggal ini setahun yang lalu, masa2 perjuangan penulisan skripsi hingga pembantaian meja hijau. Saat itu kami, trio kukuruyuk mendapat jadwal sidang yang sama. Gong peperangan dimulai tepat pukul 09.00 wib, kami yang sudah stand by beberapa jam sebelumnya, sudah menyiapkan senjata terhebat kami berbekal doa-doa dari orang-orang tersayang dirumah dan dimanapun berada. ikat kepala pun semakin kencang ketika satu persatu nama kami disebut untuk segera memasuki ruang persidangan. 


Meskipun persidangan berlangsung alot seperti daging yang kurang masak, tapi kami tetap percaya diri menangkis serangan demi sekarang dari dosen penguji, walaupun sesekali memasang wajah innocent, haha. Alhamdulillah menjelang waktu dzuhur, hasil sudah ditentukan. wajah para dosen terlihat kusut, tapi tentu saja tak lebih kusut daripada kami, hahaha. harap-harap cemas kami menanti hasil pengumuman dibacakan.

Alhamdulillah ya Robb, perjuangan dari perjalanan skripsi kami berbuah manis, kami bertiga mendapat nilai yang sangat memuaskan. Yaa..! hari itu adalah tanggal 28 Juni setahun yang lalu, wajah kami berbinar-binar bercahaya :D.

28 juni setahun yang lalu, tepat persidangan meja hijauku, tepat di hari ulang tahunkuu, terimakasih ya Robb, karuniaMu begitu besaar.


-oOo-

2013..


H-2 : The first Surprises

Siang itu aku baru saja menyelesaikan beberapa urusan mendadak di kampus, berbeda dengan tahun lalu, urusan kali ini tidak lagi soal mencari-cari dosen pembimbing, hehe. Tak lama setelah itu sebuah sms mendarat dengan selamat di handphoneku, "kerja hari ini tik?". sebenarnya bisa saja aku membalas sms itu dengan mengatakan dengan cadas "tapi itukan bukan urusanmu" atau dengan gaya cibi-cibi memualkan "ehmm, kasih tau gak yaaa??" Tapi ah yasudahlah, kali ini kuputuskan untuk membalas sms itu dengan penuh kesadaran, "iya, jam 2 nanti ngajar". Dan setelah melalui intro sms yang panjang, bertele-tele dan tidak penting itu akhirnya sipengirim sms itupun menyatakan maksud dan tujuannya adalah ingin mengajak kumpul-kumpul setelah aku selesai kerja nanti.

Sesuai kesepakatan kamipun akhirnya bertemu disebuah rumah makan didaerah apros bandara polonia medan, ah sepertinya ada baiknya kuceritakan sedikit tentang sipengirim sms ini, adalah dua orang yang tidak penting, yang terus mengikuti perjalanan hidupku ini selama hampir 10 tahun ini, hehe. mereka adalah sahabat karibku sejak di SMA dulu. Bertepatan pada hari itu mereka sedang tidak ada kesibukan pekerjaan, jadilah mereka sibuk mengusiliku. Sebenarnya kalau dituruti hati, pengennya langsung pulang kerumah, karena lelah perjalanan seharian, tapi toh kupikir kembali, rasanya tidak ada salahnya bertemu dengan mereka sebentar, lagipula sudah beberapa minggu kami tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. 

Ternyata ooh ternyata..
Sungguh tidak diduga, mereka menyiapkan sebuah kue ulang tahunku. Padahal saat itu masih tanggal 26 juni, dengan sesuka hati mereka memajukan tanggal ulang tahunku. Dengan dalih alasan mereka ingin jadi orang pertama yang mengucapkan selamat, karena dikhawatirkan mereka mungkin tak sempat pada hari-H merayakannya bersamaku seperti tahun2 sebelumnya. Padahal itu hanya sebuah alasan klise saja pikirku, padahal lebih memungkinkan alasannya mereka lebih takut mendengar repetanku yang cetar membahana nanti ketika mereka tak menyempatkan waktu mereka untukku, hahaha. tapi yaah apapun itu, aku tau bahwa mereka sangat tuluuuus, aaah jadi terharuu, hiks. Sayangnya acara makan-makan kali itu kurang lengkap karena salah satu sohibku siska sedang menjalani masa-masa pendidikan (baca: pengasingan) di universitas negeri padang. jadilah kami hanya bertiga merayakannya.

X_X namanya tidak sesuai harapan
Harusnya poto satu ini tak ku publish, dikarenakan kejahilan mereka menuliskan namaku T.T, dasar mereka, selalu membuatku kesaal, hahaha. yasudah berhubung hari itu aku sedang bahagia, maka aku memaafkan perbuatan mereka, hahaha. thanx a lot my best fren guntur, fa'i dan siskaa.

 -oOo-

 H-1 : The Second Surprises

Berhubung waktu sudah terlanjur malam, sepertinya ceritapun harus segeradisingkat, hahaha. Mata sudah berair dan tak terhitung sudah berapa kali mulut ini mengangak. Sehari sebelum tanggal 28, aku mendapat kejutan kedua berupa kunjungan murid home schoolingku kerumah bersama keluarganya.

Berhubung pada tangga 29 mereka akan mudik ke kampung halaman di Tasikmalaya selama hampir 6 minggu, dan baru kembali setelah lebaran, maka mereka menyempatkan diri untuk berkunjung kerumahku yang kata temen-temen kampusku berada diujung Indonesia alias Daerah Perbatasan, Alahai betapa berlebihannya memang teman-temanku itu.

Seneeeeng...seneeeng banget teteh Nazla dan dedek Raffa bisa datang juga kerumah setelah dari dulu sangat ingin datang tapi selalu tak kesampaian. Akhirnya Allah kasih kesempatan teteh Nazla, Dedek Raffa, dan Ayahnya juga Neneknya dan Miss  Erna (salah satu staff pengajar juga) dan teh Zurra (sepupu teh nazla) datang kerumah kami :).

Tapi sayangnya satu murid home schoolingku berhalangan hadir :(. Abang bondan dan keluarga tak bisa ikut berkumpul karena sedang mendapat ujian dari Allah. Naura, adiknya bondan sedang sakit serius, makanya mereka sedang fokus pada kesembuhan nya, semoga naura lekas sembuuuh :-*.
Makasih All, Senang punya keluarga baru seperti kaliaaan :-*.

Raffa, Miss and Nazla but its not perfect without Bondan :(
 

 On This Day: Amazing Surprises..!

Yipppiiiy, Pada Hari ini aku mendapatkan kejutan besaaar. Seseorang mengirimkan ku sebuah kado paket berisi sebuah buku. Aaaaaah, This is the best ever amazing gift I have. Thanks for the book sensei. Sebaik-baik kado adalaaah bukuu.. B-)

Yippiy, Amazing Surprises..!




 -oOo-

Terimakasih ya Robb, atas semua nikmat-Mu hingga akhir nafas ini, Berkahilah sisa usiaku untuk terus dapat melakukan amal ibadah terbaikku kepada-Mu. Jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan dunia, berikanlah aku kesempatan memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang kucintai dan mencintaiku, untuk ibuku. aamiin. Berikan kepada mereka yang selalu mendoakanku, kebaikan yang sama seperti yang mereka doakan kepada-Mu untukku..



Bissmillah, entered the quarter-century..






 Fabiayyi âlâ'i Rabbikumâ tukadzdzi bâ’? (Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kau dustakan?)  'Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu' (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan),





 Menjelang penghabisan 28 juni '13
Masih di ruang kamarku dengan suhu 18 derajat C
-salam Pena- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar